Kampanye PEMILWA diwarnai Pembakaran Atribut Partai dan Aksi Vandalisme


Aksi pembakaran bendera partai mahasiswa yang dilakukan oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab
Aksi Vandalisme yang berupa coretan kata-kata tidak sopan yang dilakukan oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab, yang terletak di Taman Fakultas Sains dan Tekhnologi-Kampus Barat UIN SUKA.

RABU (02/12), Helatan Akbar Pemilihan Wakil Mahasiswa (PEMILWA) hari kamis tanggal 03 Desember 2015 yang sudah di agendakan oleh Panitia Pemilihan Umum Universitas (PPUM-U) sedikit tercoreng dikarenakan adanya aksi yang dilakukan oleh Oknum simpatisan salah satu partai.

Helatan Akbar ini sedikit tercoreng karena adanya aksi pembakaran Atribut Partai yang dilakukan oleh salah satu simpatisan partai yang mengusung calon dari partainya, yang nantinya akan menduduki posisi struktural perwakilan mahasiswa baik itu di Presma, Dema-F dan HMJ. Aksi pembakaran atribut partai lawan ini mulai diketahui oleh para mahasiswa pada Rabu pagi (02/12), beredar gambar yang menunjukkan aksi pembakaran salah satu bendera partai itu yang dilakukan oleh oknum yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Sejak rabu pagi gambar ini sudah menyebar luas dan menjadi konsumsi para Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, peredaran gambar yang sangat cepat itu sempat membuat para mahasiswa heboh, dan banyak dari mahasiswa merasa penasaran dan ingin tahu perihal adanya kabar tersebut, menurut pengakuan dari Udin, dirinya mengetahui adanya gambar itu pertama kali dari seorang temannya. “Pagi-pagi saya dikirimi gambar ini dari kawan saya mas” tuturnya ketika dimintai keterangan.

Tidak hanya itu, aksi kampanye hitam (black campaign) ini juga diramaikan dengan adanya aksi vandalisme yang dilakukan oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab. Bentuknya berupa aksi pencoretan pada Benner yang terletak di Taman Fakultas Sains dan Tekhnologi-Kampus Barat UIN Sunan Kalijaga. Tidak ada yang mengetahui siapa Oknum yang melakukan ini dan kapan peletakannya, karna mahasiswa baru mengetahui adanya aksi corat-coret ini pagi hari itu juga, entah apa maksud dari aksi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini.

Menurut salah satu anggota partai yang merasa kecewa atas tindakan yang tidak sehat ini, baik soal pembakaran bendera partai atau aksi vandalisme yang berisikan kata-kata kotor, dirinya sangat menyayangkan adanya praktek kampanye hitam (black campaign) yang dilayangkan pada partainya, dan jelas praktik-prektik seperti ini menjadikan proses kampanya PEMILWA agak ternodai dengan aksi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini sangat disayangkan mengingat coretan yang tertera dalam benner tersebut berupa cacian dan kata kotor yang sebetulnya tidak patut untuk diutarakan serta tidak mencerminkan akhlaq yang baik dan jelas akan mengotori proses kampanye yang telah diberikan oleh panitia selama satu minggu lamanya yakni sejak tanggal 25 November sampai tanggal 01 Desember 2015.

Belum lagi yang sangat disayangkan benner yang digunakan dalam aksi ini adalah benner dari pengumuman tentang info beasiswa yang seharusnya digunakan untuk memberi informasi pada mahasiswa yang ingin mendapatkan info-info penting dalam mencari beasiswa, bukan malah digunakan untuk aksi vandal.

Menurut Siti Masnunah salah seorang mahasiswi asal Tulungagung, dirinya sangat menyayangkan atas kejadian vandalisme yang terjadi di dalam kampus, dirinya berkomentar bahwa tidak sepatutnya hal itu dilakukan, mengingat kampus tidak pernah mengajari vandalisme apalagi coretan itu berisi hujatan yang sangat tidak sopan. “Bagi saya Mahasiswa tidak patutnya melakukan hal itu, kalau mau mengkritik harusnya dilakukan dengan cara yang lebih santun, bukan menggunakan kata-kata yang tidak sopan kayak gitu,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan kami belum mendapat penjelasan dari pihak Panitia mengenai adanya aksi yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab ini, mahasiswa berharap proses PEMILWA ini berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan konflik horisontal antar mahasiswa yang jelas akan menambah suasana yang tidak kondusif pada nantinya, mahasiswa berharap siapapun yang nantinya terpilih dapat mengemban amanah dan dapat menjalankan semua Visi dan Misinya yang sudah disampaikan pada masa kampanye, dan mahasiswa juga berharap kepada siapapun yang terpilih dapat bersikap terbuka dan menerima berbagai masukan yang membangun dari semua mahasiswa.(MUS/MED).


0 Response to "Kampanye PEMILWA diwarnai Pembakaran Atribut Partai dan Aksi Vandalisme"